10 Tetes Langsung Bereaksi

10 Tetes Langsung Bereaksi

Jual beli obat perangsang wanita makin marak di dunia maya, umumnya penjualan tersebut didominasi oleh obat-obat pembangkit libido. Bila sebelumnya muncul obat peningkat libido berjenis permen karet namun belakangan marak dengan jenis cair. Obat perangsang jenis ini tak hanya jadi incaran pasangan tua tapi juga remaja untuk merangsang teman lawan jenis mereka.
Penjual salah satu satu obat perangsang tetes, Andika yang dihubungi Sripo mengatakan, Potenzol cairadalah obat perangsang cair yang laris manias alias aku keras. Pasarnya tak terbatas di Pulau Jawa tapi merambah pulau Sumatera termasukPalembang. Ia mengaku sudah banyak pembeli asal Palembangyang memesan Potenzol cair kepadanya atau pedagang lain.
“Ada Sex Drop tapi tidak terlalu laku karena efeknya yang kurang kuat. Kalau Potenzol cukup dengan 10 tetes, cewek langsung bisa terangsang beberapa puluh menit saja. Tak ada efek samping, hanya terangsang. Dan pembelinya sudah banyak karena Potenzol adalah keluaran terbaru,” katanya saat dibincangi Sripo melalui sambungan telepon belum lama ini (5/7/2013).
Potenzol dibanderol Rp150 ribu, ukurannya seperti obat tetes mata yang bisa dipakai untuk lima kali beraksi. Obat perangsang cair Potenzol digandrungi karena tidak berwarna dan tidak berasa apalagi dicampur dengan makanan atau minuman. Sripo mencoba membeli satu Potenzol dengan Andika dan melakukan uji coba efektivitas atau daya rangsang Potenzol kepada seseorang yang sudah menandatangani perjanjian penggunaan.
Sebut saja Melati, perempuan asli Palembang berusia 24 tahun tersebut mengkonsumsi minuman yang dibuat dari bahan alami bercampur 11 tetes cairan Potenzol. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit, Melati mengalami reaksi rangsangan yang luar biasa. Ia mengaku gerah usai menenggak minuman bercampur Potenzol, namun keringat bercucuran dari sekujur tubuh Melati.
“Serasa ingin membuka seluruh pakaian. Kalau diajak ngobrol selalu mengarah ke porno, entah apakah hanya sugesti atau tidak,” ujarnya saat diwawacarai Sripo belum lama ini.
Untuk menyadarkan Melati yang di bawah pengaruh obat perangsang, Sripo pun memberinya madu dan susu, kemudian memintanya tidur di tempat yang aman. Baru lah bangun Melati kembali normal.
“Saya tetap sadar saat gerah, kepanasan dan terangsang. Tahu apa yang jadi bahan perbincangan dengan lawan jenis, tapi ada hasrat seksual yang memuncak dan ingin disalurkan,” bebernya.(mg5)

Komentar