Obat Perangsang Dijual Bebas di Manado Laris Manis di Kalangan Pelajar

Obat Perangsang Dijual Bebas di Manado Laris Manis di Kalangan Pelajar

Obat perangsang wizard biru dijual bebas di Kota Manado . Barang ini dijajakan biaya penjual di pusat kota.
Efek obat blue wizard ini mengerikan. Wanita yang kena pengaruh obat ini akan terangsang, hingga mudah terbebas diri pada pria.
Cara sangat mudah. Tinggal taruh dua tetes pada minuman wanita yang diincar. Tribun Manado menjemput seorang penjual obat perangsang wanitadi Taman Kesatuan Bangsa (TKB).
Ia menawarkan obat itu keikiterian.
Tangannya memegang dua botol kecil. Satu obat kuat , satu obat perangsang .
Obat perangsang potenzol cair itu bermerek dengan inisial VO. Bungkusnya kuning.
Di bagian belakang terpampang foto wanita yang tengah telanjang. Cairan blue wizard cair itu berwarna putih.
"Tuang dua tetes saja ke minuman incaran anda, pasti bisa," kata penjual yang mengaku bernama Putra itu.
Putra menggaransi khasiat obat itu. "Kalau tak bisa wanita, maka cari saya, minta uangnya kembali," katanya.
Sebotol dia jual 200 ribu. Harga bisa nego
Dalam sehari, ia mengaku bisa menjual ke sepuluh botol wizard biru asli . "Dampak lumayan," katanya.
Putra mengaku punya banyak langganan. Dari Pengusaha sampai Pejabat. "Coba anda tanya kepada mereka," katanya menyebut nama seorang pejabat.
Putra mengaku mendapatkan obat itu dari seseorang. Orang itu membelinya dari Surabaya. "Saya bisa dari dia," kata dia.
Ketika Tribun Manado mengaku tak punya uang, penjual itu bilang boleh menukar ponsel, atau menitip ponsel sebagai jaminan.
Penjual lain yang tak mau identitasnya katanya, barang itu laris manis di kalangan siswa.
Pernah, kata dia, seorang siswa tak punya uang namun sangat berkeinginan membeli obat perangsang cair itu.
Ia menawari siswa itu akan menukar dengan ponselnya. Siswa itu pun setuju
"Katanya, dia sangat ingin berhubungan badan dengan pacarnya," kata dia.
Tak merasa berdosa? "Itu masalahnya dia dan Tuhan, saya hanya berjualan saja, kami cari uang," katanya. (tribunmanado / arthur rompis)

Komentar